logo

Penelitian Produksi

Pengamatan Petak Ukur Permanen
Petak Ukur Permanen (PUP) dibuat untuk mengetahui riap (diameter dan volume), dan juga proses suksesi hutan sesuai dengan kondisi awalnya. PUP yang telah dibangun adalah:

PUP Seri I Petak Q.68 RKT 1986/1987  : 2,18  M3/Ha/Tahun
PUP Seri II Petak V.63 RKT 1999/2000 : 2,59  M3/Ha/Tahun
PUP Seri III Petak H.35 RKT 2007 : 2,49  M3/Ha/Tahun
PUP Seri IV Petak P.15 RKT 2013 : 2,54  M3/Ha/Tahun
PUP Seri V Petak AA.62 RKT 2017 : 2,48  M3/Ha/Tahun

Pengamatan Permanent Sample Plot Dampak Kegiatan Eksploitasi
Permanent Sample Plot (PSP) dibuat untuk mengetahui dampak kerusakan hutan akibat kegiatan eksploitasi terhadap vegetasi, satwa, laju erosi, dan hidrologi. Pengukuran/pengambilan data diambil dalam 2 periode, yaitu; sebelum kegiatan eksploitasi dan setelah kegiatan eksploitasi sebagai pembanding.

Evaluasi Penerapan RIL
Evaluasi penerapan RIL dilaksanakan untuk mengetahui konsistensi penerapan RIL di lapangan dan juga pengukuran dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pemanenan. Sebagai pendukung evaluasi penerapan RIL juga dilakukan beberapa sub penelitian:
Perhitungan Faktor Koreksi (Fk) dan Faktor Eksploitasi (Fe)

Perhitungan Fk dan Fe dilakukan setiap tahun untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemanfaatan kayu dan limbah yang ditinggalkan sebagai bagian dari penerapan RIL yang telah dilaksanakan yang sekaligus dapat dijadikan bahan pertimbangan penentuan JPT (Jatah Penebangan Tahunan).

Perhitungan Prestasi Kerja
Perhitungan prestasi kerja kegiatan pemanenan dilakukan pada 3 komponen, yaitu; pembuatan jalan, penebangan (Felling) & penyaradan (Skidding) yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui pencapaian target (keluaran), efektivitas dan efisiensi penerapan RIL, serta produktivitas tahunan kegiatan pemanenan.

logo
Powered by WordPress | Designed by Elegant Themes